Lanjut...
Review : La Traviata part 2
babak 2 scene 1
tempat : Di desa
akhirnya Violetta dan Alfredo hidup bahagia disebuah desa yang tenang
di paris, (Alfredo : De' miei bollenti spiriti - "the youthful of my
ebullient spirits) namun tiba-tiba Annina seorang pelayan violetta baru
pulang dari paris dan segera menyapa alfredo dan mengatakan kalau dia
harus segera menjual barang2, kuda-kuda dan apapun
yang dimiliki violetta untuk mendukung gaya hidup violetta nantinya.
Akhirnya Alfredo pamit pergi dengan kesibukannya sendiri.
Sementara itu violetta yang tengah sendiri mendapat undangan dari Flora
temannya untuk menghadiri pestanya yang akan di gelar di rumahnya. Namun
tiba-tiba ayah Alfredo yaitu Giorgio tiba-tiba datang dan Violetta
menyambutnya, namun Giorgio mengatakan kalau violetta harus meninggalkan
Alfredo demi nama baik keluarganya karena reputasi violetta yang buruk
karena seorang courtesan, dengan imbalan kalau dia meninggalkan Alfredo
maka violetta akan dianggapnya sebagai anak perempuannya yang perawan
dan suci (Giorgio : pura siccome un angelo - "pure as an angel, god gave
a daughter") namun violetta tidak bisa karena dia benar-benar mencintai
Alfredo dan menyuruh Giorgio agar segera pulang namun Giorgio terus
memaksanya demi nama baik dan Violetta akan mendapat imbalan. Violetta
pun melihat dirinya yang seorang courtesan dan dia pun menyetujuinya
dengan perasaan sangat sedih (Violetta, Giorgio : dite alla giovine si
bella e pura - "tell the young girl, so beautiful and pure") dan sebelum
pulang pulang giorgio mencium jidat violetta atas pengorbananya. Dan
violetta benar sedih dan sudah tidak bisa menahannya lagi, dia sangat
sakit hati (violetta : Amami, Alfredo, amami quant'io t'amo - "love me,
alfredo, love me as i love you") dan dia pun segera pergi menghadiri
flora party tapi sebelumnya dia memberi surat perpisahan buat Alfredo
yang dititipkan kepada pelayannya dan setelah Alfredo tiba dia pun kaget
dan langsung berlari dan pergi. Alfredo yang kaget dan bingung
tiba-tiba didatangi pelayannya dan memberikan surat dari violetta lalu
pergi. Alfredo yang tengah sendiri pun membaca suratnya dan menjadi
begitu marah, lalu datanglah giorgio yang berusaha menyabarkan anak
laki-lakinya dengan situasi yang dihadapinya (giorgio : di provenza il
mar, il suo chi dai cor ti cancello? - "who erased the sea, the land of
prevence from your heart?) namun Alfredo sangat mencintai Violetta dan
tak ada yang dapat mengantikannya lalu tiba-tiba alfredo berpikir dalang
di balik perpisahannya dengan violetta adalah baron rivalnya lalu dia
memutuskan untuk datang kepesta yang akan dihadiri violetta yaitu flora
party. Namun giorgio melarang anaknya dengan memukulinya, namun demi
cintanya dia tetap akan pergi dan segera berlari dan giorgio tak dapat
menghentikannya.
Di babak ke 2 ini terasa lama karena terbagi dalam 2 scene.
Bersambung...
0 komentar:
Posting Komentar